NGT adalah kependekan dari Nasogastric tube. alat ini adalah alat yang
digunakan untuk memasukkan nutsrisi cair dengan selang plasitic yang dipasang
melalui hidung sampai lambung. Ukuran NGT diantaranya di bagi menjadi 3 kategori
yaitu:
2.
Anak-anak
ukurannya 12-14 Fr
3.
Bayi ukuran
6 Fr
1.
Indikasi
pemasangan NGT
indikasi pasien yang di pasang NGT adalah diantaranya sebagai berikut:
1.
Pasien tidak
sadar
2.
pasien
Karena kesulitan menelan
3.
pasien yang
keracunan
4.
pasien yang
muntah darah
5.
Pasien Pra
atau Post operasi esophagus atau mulut
1.
Tujuan
Pemasangan NGT
Tujuan
pemasangan NGT adalah sebagai berikut:
1.
Memberikan
nutrisi pada pasien yang tidak sadar dan pasien yang mengalami kesulitan
menelan
2.
Mencegah
terjadinya atropi esophagus/lambung pada pasien tidak sadar
3.
Untuk
melakukan kumbang lambung pada pasien keracunan
4.
Untuk
mengeluarkan darah pada pasien yang mengalami muntah darah atau pendarahan pada
lambung
1.
Kontraindikasi
pemasangan NGT
1.
Pada pasien
yang memliki tumor di rongga hidung atau esophagus
2.
Pasien yang
mengalami cidera serebrospinal
1.
Peralatan
yang dipersiapkan diantaranya adalah;
1.
Selang NGT
ukuran dewasa, anak –anak dan juga bayi. Melihat kondisi pasiennya
2.
Handscun
bersih
3.
Handuk
4.
Perlak
5.
Bengkok
6.
Jelli atau
lubricant
7.
Spuit 10 cc
8.
Stetoskop
9.
Tongue
spatel
10.
Plaster
11.
Pen light
12.
Gunting
1.
Langkah
Pemasangan NGT
Langkah
–langkah dalam pemasangan NGT diantaranya dengan:
1.
Siapkan
peralatan di butuhkan seperti yang telah disebutkan diatas termasuk plester 3
untuk tanda, fiksasi di hidung dan leherdan juga ukuran selang NGT
2.
Setelah
peralatan siap minta izin pada pasien untuk memasang NGT dan jelaskan pada
pasien atau keluarganya tujuan pemasangan NGT
3.
Setelah
minta izin bawa peralatan di sebelah kanan pasien. Secara etika perawat saat
memasang NGT berda di sebelah kanan pasien
4.
Pakai
handscun kemudian posisikan pasien dengan kepala hiper ekstensi
5.
Pasang
handuk didada pasien untuk menjaga kebersihan kalau pasien muntah
6.
Letakkan
bengkok di dekat pasien
7.
Ukur selang
NGT mulai dari hidung ke telinga bagian bawah, kemudian dari telinga tadi ke
prosesus xipoidius setelah selesai tandai selang dengan plaster untuk batas
selang yang akan dimasukkan
8.
Masukkan
selang dengan pelan2, jika sudah sampai epiglottis suruh pasien untuk menelan
dan posisikan kepala pasien fleksi, setelah sampai batas plester cek apakah
selang sudah benar2 masuk dengan pen light jika ternyata masih di mulut tarik
kembali selang dan pasang lagi
9.
Jika sudah
masuk cek lagi apakah selang benar2 masuk lambung atau trakea dengan memasukkan
angin sekitar 5-10 cc dengan spuit. Kemudian dengarkan dengan stetoskop, bila
ada suara angin berarti sudah benar masuk lambung. Kemuadian aspirasi kembali
udara yang di masukkan tadi
10.
Jika sudah
sampai lambung akan ada cairan lambung yang teraspirasi
11.
Kemudian
fiksasi dengan plester pada hidung, setelah fiksasi lagi di leher. Jangan lupa
mengklem ujung selang supaya udara tidak masuk
12.
Setelah
selesai rapikan peralatan dan permisi pada pasien atau keluarga.
13.
Selang NGT
maksimal dipasang 3 x 24 jam jika sudah mencapai waktu harus dilepas dan di
pasang NGT yang baru.
14.
Langkah
–langkah pemberian makanan cair lewat NGT
Makanan yang
bisa di masukkan lewat NGT adalah makanan cair, caranya adalah sebagai berikut:
1.
Siapakan
spuit besar ukuran 50 cc
2.
Siapakan
makanan cairnnya ( susu, jus)
3.
Pasang
handuk di dada pasien dan siapkan bengkok
4.
Masukkan
ujung spuit pada selang NGT dan tetap jaga NGT supata tidak kemasukan udara
dengan mengklem.
5.
Masukkan
makanan cair pada spuit dan lepaskan klem, posisi spuit harus diatas supaya
makanan cairnya bisa mengalir masuk ke lambung.
6.
Jangan
mendorong makanan dengan spuit karena bisa menambah tekanan lambung, biarkan
makanan mengalir mengikuti gaya gravitasi
7.
Makanan yang
di masukkan max 200 cc, jadi jika spuitnya 50 cc maka bisa dilakukan 4 kali .
8.
Apabila akan
memasukkan makanan untuk yang kedua, jangan lupa mencuci dulu spuit. Jika sudah
selesai aliri selang NGT dengan air supaya sisa-sisa makanan tidak mengendap di
selang karena bisa mengundang bakteri.
9.
Jika sudah
rapikan peralatan
No comments:
Post a Comment